Perawat dan pasien |
Perawat atau Nurse berasal dari
bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang
berarti merawat atau memelihara. Perawat adalah profesi yang difokuskan pada
perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai,
mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir
sampai mati.
Dalam mencapai perkembangannya
hingga bertumbuh menjadi sebuah profesi yang besar dan utuh seperti saat ini,
keperawatan memiliki sejarah panjang yang dapat ditilik dari zaman purba hingga
modern. Beberapa literatur bahkan menyebutkan bahwa sebenarnya profesi
keperawatan sudah ada jauh sebelum profesi kedokteran ditemukan. Namun tidak
sedikit pula teori atau literatur yang menyebutkan bahwa sesungguhnya profesi
dokter sudah ada terlebih dahulu sebelum profesi keperawatan.
Berikut adalah perjalanan sejarah
keperawatan seperti yang dikutip dari berbagai sumber
1. Zaman
purba
Sejak zaman manusia
diciptakan, manusia sudah memiliki mother
instinct Setelah memasuki zaman purba, saat itu mereka masih percaya
pada sesuatu tentang adanya kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib, sehingga
timbul keyakinan bahwa jiwa yang jahat dapat menimblkan kesakitan, sedangkan
jiwa yang sehat dapat menimbulka kesehatan atau kesejahteraan. Setelah itu
dilanjutkan dengan zaman dimana orang mulai menaruh kepercayaan pada dewa-dewa,
saat itu penyakit dianggap disebabkan karena kemarahan dewa. Sehingga kuil-kuil
didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang sakit meminta kesembuhan di kuil
tersebut. Kemudian keperawatan berkembang dengan yang membantu pendeta dalam
merawat orang sakit serta kelompok kasih sayang yang akhirnya berkembanglah
rumah-rumah perawatan.
2. Zaman
keagamaaan
Pada zaman keagamaan, seseorang yang sakit dapat disebabkan karena
adanya dosa atau kutukan Tuhan. Pusat perawatannya di tempat-tempat ibadah, sehingga
pada waktu itu pemimpin agama dapat disebut sebagai tabib yang mengobati pasien
karena ada anggapan yang mampu mengobati adalah pemimpin agama, sedangkan
perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah
pemimpin agama.
3. Zaman
masehi
Pada zaman masehi,
keperawatan dimulai saat perkembangan agama kristen, dimana banyak membentuk
diakones (organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang sakit),
sedangkan laki-laki (diakon) bertugas memberikan perawatan untuk mengubur bayi
yang meninggal, sehingga saat itu berdirilah rumah sakit di Roma seperti
Monastic Hospital. Rumah sakit digunakan sebagai tempat merawat orang sakit,
orang cacat, miskin, janda-janda dan yatim piatu. Sedangkan di Timur Tengah
perkembangan keperawatan mulai maju seiring dengan perkembangan agama Islam.
4. Zaman
permulaan abad 21
Pada zaman permulaan abad 21, perkembangan keperawatan berubah kepada
faktor kekuasaan karena masa itu adalah masa perang dan terjadi eksplorasi alam
sehingga pesatlah perkembangan pengetahuan. Pada masa itu tempat ibadah yang
digunakan untuk merawat orang sakit tidak lagi digunakan.
5. Zaman
sebelum perang dunia kedua
Pada zaman sebelum perang dunia kedua, timbul prinsip rasa cinta
sesama manusia dimana saling membantu sesama manusia yang membutuhkan. Tokoh
keperawatan Florence Nighttingle mempunyai pandangan bahwa dalam mengembangkan
keperawatan perlu dipersiapkan pendidikan bagi perawat, ketentuan jam kerja
perawat dan mempertimbangkan pendapat perawat. Usahanya adalah dengan
menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah
perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang
harus dimiliki para calon perawat. Dalam merintis profesi keperawatan, Florence
mengawali dengan membantu para korban akibat perang krim (1854 – 1856) antara
Roma dan Turki serta juga mendirikan sekolah perawat dengan nama Nighttingle
Nursing School.
6. Masa
selama perang dunia kedua
Pada masa selama perang dunia kedua, timbul tekanan bagi dunia pengetahuan
dalam penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu
meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang
yang beraneka ragam.
7. Masa
pasca perang dunia kedua
Pada masa pasca perang dunia dua, penderitaan masyarakat menjadi
panjang dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin
pesat. Pada masa itu, perkembangan perawat dimulai adanya sifat pekerjaan yang
semula bersifat individu bergeser ke arah pekerjaan yang bersifat tim. Pada
tahun 1948 perawat diakui sebagai profesi.
8. Periode
tahun 1950
Pada periode tahun 1950, keperawatan mulai
menunjukkan perkembangan khususnya penataan pada sistem pendidikan. Penerapan
proses keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa
perawatan adalah suatu proses (yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) yang harus dilakukan oleh perawat secara
berkesinambungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar