Minggu, 12 Januari 2014

Sejarah Keperawatan



Perawat dan pasien
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau memelihara. Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati.
Dalam mencapai perkembangannya hingga bertumbuh menjadi sebuah profesi yang besar dan utuh seperti saat ini, keperawatan memiliki sejarah panjang yang dapat ditilik dari zaman purba hingga modern. Beberapa literatur bahkan menyebutkan bahwa sebenarnya profesi keperawatan sudah ada jauh sebelum profesi kedokteran ditemukan. Namun tidak sedikit pula teori atau literatur yang menyebutkan bahwa sesungguhnya profesi dokter sudah ada terlebih dahulu sebelum profesi keperawatan.
Berikut adalah perjalanan sejarah keperawatan seperti yang dikutip dari berbagai sumber
1.      Zaman purba
Sejak zaman manusia diciptakan, manusia sudah memiliki mother instinct Setelah memasuki zaman purba, saat itu mereka masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib, sehingga timbul keyakinan bahwa jiwa yang jahat dapat menimblkan kesakitan, sedangkan jiwa yang sehat dapat menimbulka kesehatan atau kesejahteraan. Setelah itu dilanjutkan dengan zaman dimana orang mulai menaruh kepercayaan pada dewa-dewa, saat itu penyakit dianggap disebabkan karena kemarahan dewa. Sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut. Kemudian keperawatan berkembang dengan yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit serta kelompok kasih sayang yang akhirnya berkembanglah rumah-rumah perawatan.
 2.      Zaman keagamaaan
Pada zaman keagamaan, seseorang yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa atau kutukan Tuhan. Pusat perawatannya di tempat-tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama dapat disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu mengobati adalah pemimpin agama, sedangkan perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.
3.      Zaman masehi
Pada zaman masehi, keperawatan dimulai saat perkembangan agama kristen, dimana banyak membentuk diakones (organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungi orang sakit), sedangkan laki-laki (diakon) bertugas memberikan perawatan untuk mengubur bayi yang meninggal, sehingga saat itu berdirilah rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Rumah sakit digunakan sebagai tempat merawat orang sakit, orang cacat, miskin, janda-janda dan yatim piatu. Sedangkan di Timur Tengah perkembangan keperawatan mulai maju seiring dengan perkembangan agama Islam.
4.      Zaman permulaan abad 21
Pada zaman permulaan abad 21, perkembangan keperawatan berubah kepada faktor kekuasaan karena masa itu adalah masa perang dan terjadi eksplorasi alam sehingga pesatlah perkembangan pengetahuan. Pada masa itu tempat ibadah yang digunakan untuk merawat orang sakit tidak lagi digunakan.
5.      Zaman sebelum perang dunia kedua
Pada zaman sebelum perang dunia kedua, timbul prinsip rasa cinta sesama manusia dimana saling membantu sesama manusia yang membutuhkan. Tokoh keperawatan Florence Nighttingle mempunyai pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan pendidikan bagi perawat, ketentuan jam kerja perawat dan mempertimbangkan pendapat perawat. Usahanya adalah dengan menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki para calon perawat. Dalam merintis profesi keperawatan, Florence mengawali dengan membantu para korban akibat perang krim (1854 – 1856) antara Roma dan Turki serta juga mendirikan sekolah perawat dengan nama Nighttingle Nursing School.
6.      Masa selama perang dunia kedua
Pada masa selama perang dunia kedua, timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka ragam.
7.      Masa pasca perang dunia kedua
Pada masa pasca perang dunia dua, penderitaan masyarakat menjadi panjang dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin pesat. Pada masa itu, perkembangan perawat dimulai adanya sifat pekerjaan yang semula bersifat individu bergeser ke arah pekerjaan yang bersifat tim. Pada tahun 1948 perawat diakui sebagai profesi.
8.      Periode tahun 1950
Pada periode tahun 1950, keperawatan mulai menunjukkan perkembangan khususnya penataan pada sistem pendidikan. Penerapan proses keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses (yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) yang harus dilakukan oleh perawat secara berkesinambungan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar